Dengan mata yang sedikit tertutup, aku menggenggamnya dengan kedua tanganku. Setan yang ada di tubuh kami seakan-akan kompromi. Tanpa sungkan aku pun mengulum benda itu ketika Papa mengarahkannya ke mulutku.
Sewaktu di rumah perutku sangat lapar dan aku menuju kebelakang ahh asikk rupanya ibu sudah memasakan hidangan yang enak, dengan rakus aku langsung mengambil piring dan langsung makan memang hari ini aku sangat lapar sekali, setelah selesai makan aku langsung ke kakamar untuk berganti pakaian.
mukanya ia relakan sebagai sasaran muncratan8964 copyright protection8788PENANAECh7T5Brih 維尼
Sungguh pemandangan yang aneh melihat seorang Ayah mengocok-ngocok penisnya di depan anaknya sendiri.
Hingga akhirnya malam itu yang suamiku takuti8964 copyright protection8788PENANAzr6DN0dnnQ 維尼
Entah sampai kapan semua ini bisa berakhir, kadang aku tersiksa oleh perasaan bersalah dan dosa tapi aku sulit sekali untuk menghentikannya apalagi kalau ada papa didekatku. Habisnya enak banget sich
“Ya gak sengaja kena Fara nya…” jawabnya8964 copyright protection8788PENANAgbHQuQgQgx 維尼
“Ayah sayang kamu Teh…” kata Ayah sambil memandangku, kali ini dengan tatapan yang sangat aneh.
Sejak itu aku suka membayangkan penis suami teman saya yang Arab itu. Setiap aku primary sama suamiku aku membayangkan barang pak Mansur yang besar dan panjang itu. Karena barangnya suami tidak keras secara maksimal aku menyarankan diurut refleksi oleh Pak Mansur.
“Kalau makan yang benar dong sayang… masa8964 copyright protection8788PENANAFfTANPaqtm 維尼
Tidak hanya di pakaian atau badan Fara, namun8964 copyright protection8788PENANA47CDnVWEEU 維尼
Penis Pak Mansur kurang lebih panjangnya 20 cm dan ukurannya besar sekali, seperti barangnya kuda. Ia menekan barangnya sampai tiga kali tapi tidak bisa masuk juga, saking besarnya.
Awalnya aku tidak tahu, namun waktu itu aku8964 copyright protection8788PENANA5ZIv9q9QBU 維尼
. apalagi ngocokin penis orang lain pak.. (sahut ku sambil agak sedikit menunduk malu) Pak Marno : Tenang aja dek Dina, aman kok… sepiii.. jam – jam segini rata – rata masyarakat lagi pada sibuk semua.. Dina : Gimana ya pak, tapi Dina tetap aja takut pak… nanti ada yang liat…. Pak Marno : Bentaran SITUS BOKEP aja kok dek,, hehehehe kalau adek yang ngocokin pasti bakalan cepat keluarnya… Pak Kasman : Iyaa dek Dina,, hehehhe pasti cepat keluar kalau dek Dina yang ngocokin.. Dina : hmmmmmmmm….. (dengan penuh pertimbangan, aku pun akhirnya mengiyakan keinginan ketiga bapak – bapak ini) tapi Cuma di kocokin ajaa yaa pak…. Tapi Dina selesaikan dulu cuciannya ya pak.. Dengan penuh semangat, ketiga bapak – bapak mesum dikampung ku ini pun mulai membantu ku menyelesaikan cuciannya ku. Dari mulai membilas sampai dengan pakaian ku dijemur setelah sebelumnya dikeringkan didalam mesin cuci. Karena saat ini mesin cuci sedang rusak dan hanya bisa digunakan sebagai pengering, itu lah alasan ku mencuci pakaian diluar. “Makasihnya bapak – SITUS BOKEP bapak udah bantuin Dina, jadi mau di Kocokin sekarang atau bagaimana ???” tanya ku kepada ketiga orang bapak – bapak yang sedang menikmati hisapan rokok di mulutnya. Pak Marno : Hehehehhe dari tadi udah bapak tunggu dek (ucap SITUS BOKEP pak Marno yang paling bersemangat, maklum saja pak Marno adalah seorang perjaka tua yang sampai saat ini belum menikah) Pak Kasman : Iyaa dek,, bolehhh…. SITUS BOKEP (sahut pak Kasman yang juga tidak sabar) Pak Urip : Ayooo sini SITUS BOKEP dek (ajak pak Urip yang langsung melebarkan sebuah karpet kecil yang ada di dekat sumur kamar mandi rumah ku. Aku pun langsung mengambil posisi untuk duduk bersimpuh diantara pak Marno, Kasman dan pak Urip yang sudah mengelilingi ku) Tanpa perintah ketiga bapak – bapak ini pun langsung menurunkan dan melepaskan celananya satu per persatu hingga dalam keadaan setengah telanjang. Sebagai seorang wanita, awalnya aku hanya menundukkan kepala. Namun saat aku kembali menegakkan kepala ku, kini dihadapan ku sudah berdiri three batang penis yang membuat ku tidak bergedik. Pandangan ku kini sudah terfokus pada three batang penis yang berukuran sangat besar, panjang dan berurat dengan warna gelap yang mengelilingi wajah ku. Dimana sebelah kanan adalah penis milik pak Marno dengan kepala jamurnya yang lebih besar dari batangnya serta bengkok ke kiri, sedangkan yang ditengah adalah penis pak Kasman yang panjang dan besar mengacung ke atas sementara sebelah kiri ku adalah penis pak Urip yang gemuk namun tidak terlalu panjang. Dina : Besar nya banget pak penisnya… Dina jadi takut pakk….
Comments on “5 Easy Facts About BAPAKLU NGENTOD Described”